Kegiatan

Kelas Ibu Hamil

Pada Hari ini, Selasa, 24 Mei 2022 dilaksanakan kegiatan Kelas Ibu Hamil bertempat di Kediaman Bidan Desa Pagerdawung. Kegiatan ini bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Ringinarum yang diikuti oleh ibu-ibu yang sedang dalam masa kehamilan. Kelas ibu hamil bertujuan mengedukasi para calon orangtua agar dapat menjalani proses kehamilan dan persalinan yang sehat. Kelas ini dapat diikuti di Puskesmas, Posyando, hingga rumah sakit tertentu.

Proses kehamilan bisa jadi momen yang membingungkan bagi sebagian perempuan, apalagi bagi yang baru pertama kali hamil. Untuk itu, Anda dapat mengikuti kelas ibu hamil sejak kandungan Anda berusia 4 minggu hingga 36 minggu (jelang persalinan). 

Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar bagi para calon ibu tentang kesehatan bagi ibu hamil secara keseluruhan. Tujuan kelas ibu hamil adalah mengedukasi ibu hamil agar dapat menjalani proses kehamilan dan persalinan lancar, serta melalui fase awal kehidupan bayi dengan bekal pengetahuan dasar.

Materi pada kelas ibu untuk hamil akan disampaikan oleh bidan atau tenaga kesehatan. Namun, Anda juga bisa bertukar ilmu atau sharing dengan ibu hamil lain yang menjadi peserta kelas tersebut sehingga kegiatan ini sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang sosialisasi bagi ibu hamil.

Kelas prenatal biasanya dilakukan dalam 3 kali pertemuan selama hamil atau sesuai dengan kesepakatan antar peserta kelas ibu hamil.

Dikutip dari Departemen Kesehatan RI, pada setiap pertemuan, ibu hamil akan mendapatkan materi seputar kehamilan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil.

Kemudian, di akhir pertemuan akan dilakukan senam hamil. Senam ibu hamil merupakan kegiatan ekstra yang dilakukan fasilitator untuk mengajari para ibu agar dapat mempraktikkannya secara mandiri di rumah.

Waktu pertemuan dalam kelas prenatal ini bisa dilakukan pada pagi atau sore hari dengan lama waktu pertemuan 120 menit, termasuk senam hamil 15-20 menit. 

Materi kelas ibu hamil

Dalam kelas prenatal, Anda akan mendapat pengetahuan seputar hal-hal yang berhubungan dengan kehamilan, persiapkan melahirkan, dan perawatan bayi. Secara garis besar, materi yang akan diberikan oleh fasilitator, antara lain:

1. Kehamilan, perubahan tubuh, dan keluhan yang menyertainya

Tidak sedikit wanita yang mengkhawatirkan kenaikan bobot tubuhnya selama kehamilan, ada juga ibu yang khawatir karena justru mengalami penurunan berat badan saat hamil. Di kelas prenatal, semua ketakutan Anda akan terjawab karena fasilitator akan menerangkan perubahan tubuh selama kehamilan dilihat dari kacamata medis.

Kelas ini juga akan membahas keluhan umum yang biasanya terjadi pada ibu hamil, misalnya morning sickness, konstipasi, perut kembung, dan sebagainya. Anda juga akan diberi solusi generik atas keluhan itu, misalnya diberikan kapsul penambah darah pada ibu hamil yang anemia atau anjuran untuk memperbaiki asupan gizi tertentu.

2. Perawatan kehamilan

Perawatan kehamilan yang akan dibahas dalam kelas ibu hamil biasanya mencakup obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan. Selain itu, fasilitator juga akan memberi tahu tanda bahaya kehamilan dan penanganan pertama yang bisa dilakukan ibu hamil.

Kelas ini juga akan membahas kesiapan psikologis orangtua dalam menghadapi kehamilan, termasuk tentang hubungan suami-istri selama kehamilan.

3. Persalinan

Di kelas kehamilan ini Anda juga akan diajarkan untuk mengenali tanda-tanda persalinan maupun tanda bahaya persalinan. Fasilitator juga akan memberikan opsi proses persalinan yang aman karena tidak semua ibu hamil aman melahirkan lewat persalinan normal (lewat vagina).

4. Perawatan pascapersalinan

Pada materi ini, ibu hamil akan diajarkan cara menjaga kesehatan setelah melahirkan, selama menjalani masa nifas. Tak hanya itu, fasilitator juga akan mengenalkan Anda tentang tanda bahaya saat nifas maupun cara untuk tetap bisa menyusui secara eksklusif selama masa nifas.

Bagi Anda yang ingin menjalani program keluarga berencana (KB), kelas untuk ibu hamil juga akan memberi pengetahuan seputar ini. Fasilitator akan menerangkan pilihan alat KB yang bisa Anda pilih, mulai dari KB suntik, intrauterine (IUD) alias spiral, maupun pil KB dan plus minus dari setiap metode tersebut.

5. Perawatan bayi baru lahir

Perawatan bayi baru lahir bisa mencakup banyak hal, mulai dari perawatan tali pusar hingga imunisasi yang dapat dilakukan pada bayi tersebut. Bidan atau tenaga kesehatan juga akan menerangkan tanda bahaya pada bayi baru lahir yang harus diperhatikan oleh ibu.

Selain materi-materi di atas, kelas ibu hamil juga bisa membahas mitos yang beredar seputar kehamilan maupun pascapersalinan. Selain itu, bidan dan tenaga kesehatan akan memberikan informasi mengenai penyakit menular (seperti infeksi menular seksual hingga HIV/AIDS) serta cara membuat akte kelahiran bayi.

Baca juga: Kehamilan Sehat: Ketahui 7 Ciri dan Cara Menjaganya

Manfaat kelas untuk ibu hamil

Berikut sejumlah manfaat yang bisa didapatkan ibu hamil jika mengikuti kelas prenatal:

  • Mendapatkan konsultasi lebih awal dan langsung dari ahlinya
  • Dapat mempelajari kehamilan lebih dini
  • Mendapatkan informasi lengkap seputar kehamilan, keamanan saat hamil, hingga proses menuju persalinan
  • Ruang untuk bersosialisasi dan berbagai pengalaman dengan sesama ibu hamil
  • Mendapatkan standar nutrisi kehamilan 
  • Tempat belajar senam hamil 

Selain itu, kelas prenatal pada dasarnya dilakukan untuk memberi skill dasar pada calon orangtua mengenai kehamilan yang sehat dan cara merawat bayi newborn yang benar. Oleh karena itu, ada juga prenatal class yang bisa dihadiri oleh calon ayah.

Di mana Anda bisa menghadiri kelas ibu hamil?

Dalam buku pedoman kelas untuk ibu hamil yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada 2009 lalu, kelas ibu hamil bisa dilakukan di mana saja.

Di berbagai daerah, kegiatan ini bisa dilakukan di Puskesmas atau Posyandu dengan bantuan petugas kesehatan, namun tidak tertutup kemungkinan juga untuk kelas yang lebih fleksibel dilaksanakan di balai pertemuan atau tempat sesuai kesepakatan peserta dan fasilitator.

Penyelenggaraan kelas prenatal pun tidak selalu pemerintah karena pihak swasta hingga masyarakat bisa menjadi inisiator kelas ini.

Beberapa rumah sakit swasta pun menyediakan fasilitas kelas ibu hamil ini dengan kegiatan kelas yang lebih beragam, misalnya senam hamil hingga prenatal yoga.

 

Share :